Persebaya Belajar Dari Pengalaman Musim Lalu

By ommed


nusakini.com - Memasuki musim baru Liga 1 2024/25, Persebaya Surabaya belajar dari pengalaman musim lalu. Dimana tim terseok-seok di papan bawah klasemen meski di awal musim sempat digadang-gadang sebagai salah satu tim kandidat juara.

Menatap kompetisi musim depan ini manajemen benar-benar mempersiapkan tim dengan matang. Persebaya sudah memperkenalkan tiga rekrutan barunya yang sudah resmi diperkenalkan yaitu Flavio Silva, Gilson Costa dan Malik Risaldi.

Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi mengungkapkan bahwa perekrutan pemain baru musim ini melibatkan peran pelatih Paul Munster. Manajemen mengakomodir masukan dari pelatih untuk melakukan operasi transfer memburu pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.


“Kalau musim ini kan sudah melibatkan penuh Coach Paul Munster. Jadi ketika coach datang di pertengahan musim lalu, dia kan tidak bisa apa-apa. Kami juga tidak bisa banyak melakukan perbaikan karena timnya dan musimnya sudah berjalan,” tutur Candra Wahyudi.

“Waktu itu fokus kami adalah menyelamatkan Persebaya dulu. Nah, ketika musim selesai kita diskusi intensif dengan pelatih bagaimana menyambut musim depan. Bahkan sebelum libur kompetisi pun kita sudah punya tahapan-tahapan apa yang harus kita lakukan, pemain-pemain apa yang kita buru,” imbuhnya.


Ia menambahkan sejauh ini cukup puas karena proses perekrutan pemain baru sesuai dengan harapan tim pelatih dan manajemen. Ia mengisyaratkan dalam waktu dekat akan ada pemain baru lagi yang segera bergabung dengan Bruno Moreira dkk.

Manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu juga masih terus melakukan negosiasi dengan pemain yang tengah dibidik untuk bisa bergabung musim depan.


“Alhamdulillah sejauh ini sudah sesuai yang kami harapkan. Tinggal mungkin 4-5 pemain lagi yang harus didatangkan,” katanya lagi.

Dengan persiapan tim yang lebih matang, Candra Wahyudi berharap hal-hal yang kurang menyenangkan di musim lalu tak lagi terulang di musim depan.


Seperti diketahui, sepanjang BRI Liga 1 2023/24 performa Persebaya jauh dari harapan dan cenderung inkonsisten. Dampak dari buruknya performa tim yang kurang stabil sepanjang musim, Persebaya harus melakukan pergantian pelatih sebanyak 4 kali dalam semusim.

Untuk itu, ia menjelaskan persiapan tim musim ini jauh lebih detail dibandingkan musim lalu. Termasuk berencana menggelar pemusatan latihan (TC) di luar negeri.


“Kami ingin lebih detail dalam persiapan sehingga dengan komunikasi tim pelatih kami putuskan untuk mulai latihan 15 Juni kemarin. Mudah-mudahan dengan waktu persiapan yang cukup karena kick off di awal Agustus, tidak lagi mengulang hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (lib)